PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, baru saja mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan Direksi dan Dewan Komisarisnya. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar baru-baru ini.
Arief Kurnia Risdianto kini menjabat sebagai Direktur Utama PGN, menggantikan Arief Setiawan Handoko. Sebelumnya, Arief Kurnia menduduki posisi Direktur Manajemen Risiko PGN. Selain perubahan pucuk pimpinan, beberapa nama baru juga menghiasi jajaran direksi. Salah satu yang menarik perhatian adalah Mirza Mahendra, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Migas di Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Berikut susunan lengkap Direksi PGN saat ini:
- Direktur Utama: Arief Kurnia Risdianto
- Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Hery Murahmanta
- Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Mirza Mahendra
- Direktur Keuangan: Catur Dermawan
- Direktur Komersial: Aldiansyah Icham
- Direktur Manajemen Risiko: Eri Surya Kelana
- Direktur SDM dan Penunjang Bisnis: Rachmat Hutama
Selain perubahan pada jajaran Direksi, RUPS juga menetapkan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:
- Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Tony Setia Boedi Hoesodo
- Komisaris: Edward Omar Sharif Hiariej
- Komisaris: Rambe Kamarulzaman
- Komisaris: Thanon Aria Dewarnega
- Komisaris Independen: Conny Lolyta Rumondor
Diharapkan formasi kepemimpinan yang baru ini dapat membawa PGN menjadi lebih tangguh dan adaptif dalam menghadapi dinamika perekonomian dan sektor energi. PGN berkomitmen untuk terus melanjutkan pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi, demi memastikan akses gas bumi yang terjangkau bagi masyarakat luas.
Selain itu, PGN juga akan terus mengembangkan diversifikasi bisnis gas bumi untuk mengoptimalkan peran gas bumi dalam mendukung percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission. Dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat memperkuat PGN dalam mencapai target-target pemanfaatan gas bumi untuk ketahanan energi nasional.