Mimpi Janice Tjen di US Open 2025 Terhenti di Tangan Raducanu

Petenis muda Indonesia, Janice Tjen, harus mengakhiri perjalanannya di babak kedua Grand Slam US Open 2025. Langkahnya dihentikan oleh juara US Open 2021, Emma Raducanu, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Louis Armstrong, Flushing Meadows, Rabu (28/8/2025). Tjen menyerah dalam dua set langsung dengan skor 2-6, 1-6.

Tumbuh dengan mengidolakan Ash Barty, permainan Tjen mencerminkan gaya all-court sang legenda. Di awal pertandingan, Tjen sempat memberikan perlawanan dengan pukulan forehand tajamnya. Namun, Raducanu dengan cepat merespons dan merebut keunggulan 2-0. Tjen, yang berada di peringkat 149 dunia, sempat mendapatkan tiga break point berkat slice backhand dan pertahanan net yang solid.

Raducanu menunjukkan ketenangan dan ketepatan servisnya untuk mengamankan keunggulan. Dengan pukulan backhand dan forehand menyilang lapangan, Raducanu berhasil memenangkan set pertama. Petenis Inggris itu tampil lebih agresif, memaksa Tjen untuk terus bertahan.

Setelah menjadi profesional pada Mei 2024, Tjen mencatatkan rekor gemilang di level ITF. Namun, Raducanu terus mendominasi dan meraih kemenangan 3-0. Servis Raducanu yang kuat dan pengembalian yang dalam membuatnya melaju menuju garis finish.

Kemenangan ini terasa spesial bagi Raducanu, yang meraih kemenangan pertamanya di US Open sejak meraih gelar juara pada tahun 2021. Musim panas ini menjadi momentum penting bagi Raducanu untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Sebelumnya, Raducanu mencapai semifinal WTA pertamanya sejak memenangkan US Open 2021 di Washington. Ia juga berhasil mencapai putaran ketiga di Montreal dan tampil kuat di Cincinnati, memaksa Aryna Sabalenka hingga tiebreak set ketiga.

Kemenangan ini membawa Raducanu ke babak 32 besar, di mana ia akan menghadapi Elena Rybakina atau Tereza Valentova. Raducanu mengungkapkan kepuasannya atas permainannya dan memuji Tjen sebagai lawan yang berbahaya.

Tjen terinspirasi oleh perjalanan Raducanu dari kualifikasi hingga menjadi juara US Open pada tahun 2021, saat ia masih cedera dan berkuliah. Raducanu meyakini bahwa Tjen memiliki potensi untuk berkembang dan meraih kesuksesan di masa depan.

Scroll to Top