Kontroversi Valentina Gomez: Bakar Al-Qur’an Demi Kampanye Kongres di Texas

Aksi pembakaran Al-Qur’an oleh seorang kandidat kongres dari Partai Republik di Texas, Amerika Serikat, memicu gelombang kecaman publik. Valentina Gomez, yang berambisi menduduki kursi di Distrik ke-31 Texas pada tahun 2026, mengunggah video kontroversial tersebut ke platform media sosial X.

Dalam unggahannya, Gomez menyatakan tekadnya untuk "mengakhiri Islam di Texas," sembari memohon dukungan dalam pemilihan mendatang. Tindakan pembakaran Al-Qur’an itu ia jadikan bagian dari strategi kampanyenya.

Video yang viral itu memperlihatkan Gomez menembak Al-Qur’an setelah sebelumnya melakukan pembakaran. Ia juga menyampaikan pernyataan bahwa Amerika adalah negara Kristen dan menyebut hanya ada satu Tuhan yang benar, yaitu Tuhan Israel.

Aksi provokatif ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk kelompok advokasi Muslim, tokoh politik, dan warganet. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai ujaran kebencian dan intoleransi.

Ini bukan kali pertama Gomez menuai kontroversi. Sebelumnya, pada Mei 2025, ia menginterupsi acara tahunan Texas Muslim Capitol Day dengan berteriak bahwa "Islam tidak punya tempat di Texas" dan menyerukan penghentian "Islamisasi Amerika." Tindakan-tindakan ini semakin memperkuat citra Gomez sebagai sosok kontroversial dalam kancah politik Texas.

Scroll to Top