Kandahar Mengalami Ledakan Media: Jumlah Stasiun Radio Meningkat Sejak Kembalinya Imarah Islam

KANDAHAR – Pemandangan media di Kandahar mengalami perubahan signifikan. Sejak Imarah Islam mengambil alih kekuasaan, terjadi peningkatan jumlah stasiun radio yang beroperasi di provinsi tersebut.

Pemerintah daerah Kandahar, melalui Departemen Informasi dan Kebudayaan, menyatakan dukungan penuh terhadap pertumbuhan media. Hal ini ditunjukkan dengan peluncuran stasiun radio baru, Radio Cheragh, yang menandai tonggak penting dalam perkembangan lanskap penyiaran lokal.

"Sejak kembalinya Imarah Islam, banyak radio baru telah didirikan di Kandahar," ungkap Hamidullah Hashimi, kepala informasi di Departemen Informasi dan Kebudayaan. "Dengan pembukaan Radio Cheragh, kini ada 15 stasiun yang aktif. Kami berharap lebih banyak lagi media yang akan beroperasi di masa depan."

Radio Cheragh, yang baru diresmikan, mulai mengudara pada Selasa, 27 Agustus 2025. Pihak manajemen menekankan komitmen mereka untuk menyajikan program yang relevan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kandahar.

Hayat Khan, direktur Radio Cheragh, menyatakan, "Ini adalah tanggung jawab besar yang dipercayakan kepada saya di tingkat provinsi, dan saya akan berusaha melaksanakannya sebaik mungkin."

Namun, pertumbuhan media ini juga menghadirkan tantangan. Ahmad Ludin, ketua Komite Keselamatan Jurnalis Afghanistan di selatan, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan profesionalisme media lokal. "Kualitas beberapa media belum baik, dan siaran mereka tidak profesional. Hal ini perlu ditangani, dan prioritas harus diberikan kepada sumber daya manusia yang profesional," ujarnya.

Ulama Waliullah Zahin menambahkan pentingnya konten yang positif dan konstruktif. "Masyarakat berhak untuk memperjuangkan reformasi dan menyajikan konten kepada generasi muda yang membawa perubahan positif," tegasnya.

Ekspansi media ini tidak terbatas pada Kandahar saja. Sebelumnya, dua stasiun radio swasta juga telah diluncurkan di provinsi Helmand dan Zabul, menunjukkan tren peningkatan aktivitas media di seluruh wilayah.

Scroll to Top