Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert menghadapi momen penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pertandingan terakhir menjadi penentu, dengan tekanan besar untuk meraih tiket ke babak selanjutnya atau bahkan lolos langsung ke Piala Dunia.
Pertandingan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sangat krusial. Kemenangan atas China dianggap sebagai langkah paling realistis, mengingat pertandingan terakhir akan digelar di kandang Jepang, yang merupakan tantangan berat.
Namun, secara mengejutkan, media China justru melihat peluang besar bagi Timnas Indonesia untuk lolos, bahkan jika mereka kalah dari China di GBK.
Analisis Media China: Skenario Rumit Grup C
Sohu, media terkemuka di China, menyoroti rumitnya persaingan di Grup C. Mereka menyoroti hasil imbang 1-1 antara China dan Indonesia pada pertemuan sebelumnya sebagai sumber kekhawatiran.
Menurut Sohu, China wajib memenangkan dua pertandingan terakhir melawan Indonesia dan Bahrain untuk mengumpulkan 12 poin. Namun, mereka menyadari bahwa hasil sempurna ini belum tentu menjamin kelolosan.
Masalahnya, posisi China tetap rentan jika Timnas Indonesia secara mengejutkan berhasil mengalahkan Jepang di pertandingan terakhir. Jika Indonesia mengoleksi 12 poin, situasinya akan sangat berbahaya bagi China.
Media China bahkan mencurigai potensi Jepang untuk "mengalah" pada pertandingan melawan Indonesia, yang bisa membuat kemenangan China atas Indonesia di GBK menjadi tidak berarti.
Dalam situasi tersebut, jika selisih gol Indonesia lebih baik dari China, maka tim asuhan Kluivert tetap bisa lolos.
Sohu menyimpulkan bahwa meskipun China berjuang sekuat tenaga, nasib mereka masih bergantung pada hasil pertandingan lain, terutama performa Jepang melawan Indonesia.
Keunggulan Selisih Gol Indonesia
Timnas Indonesia memiliki keunggulan selisih gol yang signifikan atas China, mencapai tujuh gol. Ini menjadi modal penting jika terjadi persaingan poin yang ketat.
Peluang kalah telak dari China juga dinilai kecil, mengingat solidnya lini pertahanan dan peningkatan performa di bawah asuhan Kluivert.
Kondisi ini memperkuat kemungkinan Timnas Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya meski kalah tipis dari China, asalkan mampu tampil baik di laga terakhir.
Patrick Kluivert tengah membangun tim yang kompetitif, fokus pada stabilitas lini tengah dan efektivitas serangan. Persiapan matang, termasuk pemusatan latihan, analisis taktik lawan, serta rotasi pemain yang tepat, menjadi modal penting bagi Garuda untuk mengatasi tekanan.
Dengan momentum yang terus berkembang dan motivasi tinggi dari para pemain muda, harapan untuk mencetak sejarah tetap terbuka. Timnas Indonesia masih memiliki peluang menuju Piala Dunia 2026.