Kanker serviks masih menjadi permasalahan kesehatan serius di Indonesia. Data menunjukkan bahwa jenis kanker ini menduduki peringkat kedua terbanyak di antara jenis kanker lainnya yang menyerang wanita.
Salah satu penyebab utama tingginya angka kematian akibat kanker serviks adalah kurangnya deteksi dini. Banyak kasus baru terdeteksi setiap tahunnya, dengan sebagian besar terdiagnosis pada stadium lanjut.
Kondisi ini sangat disayangkan karena stadium lanjut kanker serviks meningkatkan risiko kematian secara drastis. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan deteksi dini menjadi kunci utama dalam menekan angka kejadian dan kematian akibat kanker serviks.
Pemerintah sendiri terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Program vaksinasi HPV dan pemeriksaan skrining berkala menjadi fokus utama dalam strategi pencegahan kanker serviks di Indonesia. Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, dampak buruk kanker serviks dapat diminimalkan.