Pada tahun 2025, PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana menyediakan 6.000 dosis vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk masyarakat Mimika. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tingginya angka penderita DBD dan belum adanya obat untuk penyakit ini.
Daniel Perwira, Manager Community Health Development (CHD) PTFI, mengungkapkan bahwa PTFI berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Mimika dalam pengadaan vaksin ini. Saat ini, kedua belah pihak sedang dalam tahap diskusi teknis terkait pelaksanaan program vaksinasi.
Langkah PTFI ini merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dalam upaya pengendalian kasus DBD. Pemerintah daerah sendiri telah melakukan berbagai upaya pencegahan, namun membutuhkan dukungan lebih lanjut.
Dr. Ferdy Permana, Manager PHMC Area Industrial PT Freeport Indonesia, menambahkan bahwa pengadaan vaksin akan dilakukan melalui kerjasama dengan Bio Farma Indonesia. Vaksin ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Mimika.
Rencananya, 6.000 dosis vaksin DBD akan diperuntukkan bagi masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun. Setiap penerima akan mendapatkan dua dosis vaksin dengan interval waktu tiga bulan. Vaksin DBD ini mengandung virus dengue yang telah dilemahkan, sehingga aman dan efektif merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi.
Selain vaksinasi, masyarakat juga diimbau untuk melakukan pencegahan DBD melalui metode 3M Plus, yaitu:
- Menguras tempat penampungan air
- Menutup tempat penampungan air
- Mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.