Trump Tingkatkan Tekanan: Tarif Balasan Tidak Akan Ditunda Lagi

Presiden Trump mengisyaratkan bahwa kemungkinan penundaan lebih lanjut untuk penerapan tarif "resiprokal" tinggi semakin kecil. Pernyataan ini meningkatkan tekanan bagi negara-negara lain untuk segera mencapai kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Saat ditanya mengenai potensi perpanjangan penangguhan tarif selama 90 hari, Trump menegaskan bahwa skenario tersebut "kemungkinan besar tidak akan terjadi."

Trump juga menyatakan bahwa tarif terhadap China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, akan tetap berlaku kecuali Beijing bersedia memberikan konsesi yang "substansial" sebagai imbalan.

Sang presiden tampaknya yakin bahwa pasar keuangan sedang beradaptasi dengan kebijakan tarifnya. Dia meremehkan gejolak yang terjadi di pasar modal dan obligasi setelah pengumuman rencana pengenaan bea masuk yang lebih tinggi terhadap sekitar 60 mitra dagang AS.

Scroll to Top