Olahraga padel, dengan popularitasnya yang meroket, menyimpan risiko cedera mata yang patut diwaspadai. Dokter spesialis mata melaporkan peningkatan kasus cedera mata akibat olahraga ini.
Padel, olahraga yang berasal dari Meksiko, mirip tenis tetapi dimainkan di lapangan yang lebih kecil dan tertutup. Bola padel yang melaju dengan kecepatan tinggi di ruang terbatas dapat menyebabkan trauma pada mata. Selain itu, raket padel yang padat juga berpotensi mengenai mata pemain.
Kecepatan bola padel yang sulit diikuti mata dapat menyebabkan cedera serius. Masalah mata yang diabaikan dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih kompleks, seperti gangguan pada retina atau kornea.
Berbagai informasi yang keliru tentang kesehatan mata yang beredar di masyarakat juga dapat memperburuk masalah. Mitos pengobatan mata tanpa dasar medis dapat membahayakan penglihatan, bahkan jiwa. Infeksi jamur pada mata dapat menyebar ke otak, mengingat mata adalah organ yang sangat dekat dengan otak.
Kasus mata yang kompleks harus ditangani oleh dokter spesialis dan subspesialis yang kompeten agar mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi. Inovasi dalam kesehatan mata terus berkembang, dan Indonesia diharapkan dapat mengadopsi teknologi terkini untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi pasien.
