Tianjin, China menjadi pusat perhatian dunia dengan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Presiden China, Xi Jinping, secara resmi mengundang para pemimpin negara anggota dan mitra dialog untuk hadir dalam forum penting ini.
Kedatangan tokoh-tokoh penting seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi menandai signifikansi acara ini. Lebih dari 20 pemimpin dari kawasan Eurasia turut serta dalam perhelatan yang bertujuan menempatkan China sebagai pemain kunci dalam hubungan regional.
SCO sendiri beranggotakan China, India, Rusia, Pakistan, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Belarus. Selain anggota penuh, terdapat 16 negara lain yang berstatus pengamat atau mitra dialog.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi diplomasi bilateral. Xi Jinping telah melakukan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin dari Maladewa, Azerbaijan, Kirgistan, dan Belarus. Pertemuan dengan Narendra Modi menjadi yang pertama sejak 2018, menandakan upaya rekonsiliasi dan peningkatan kerja sama antara dua negara dengan populasi terbesar di dunia.
Modi menekankan komitmen India untuk memajukan hubungan bilateral berdasarkan rasa saling percaya. Meskipun bersaing dalam perebutan pengaruh di Asia Selatan, India dan China menyadari kepentingan bersama dalam mewujudkan kesejahteraan bagi penduduk kedua negara dan umat manusia secara luas.
KTT SCO kali ini menjadi sorotan karena berlangsung di tengah dinamika geopolitik global. Beberapa pihak melihat SCO sebagai alternatif bagi aliansi militer NATO, terutama setelah kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.
Putin diperkirakan akan memanfaatkan forum ini untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian terkait konflik Ukraina dan program nuklir Iran.
KTT ini juga diselenggarakan setelah India menghadapi peningkatan tarif dari Amerika Serikat sebagai respons atas pembelian minyak Rusia. Sebagian besar pemimpin negara yang hadir juga akan menyaksikan parade militer di Beijing, termasuk pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.