Komika Kemal Palevi angkat bicara mengenai rentetan aksi penjarahan yang menimpa sejumlah tokoh publik dan pejabat, seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga Nafa Urbach. Melalui akun Instagramnya, Kemal mengungkapkan keheranan atas mudahnya massa mengakses dan menjarah rumah-rumah mewah tersebut.
Kemal mempertanyakan sistem keamanan kediaman para pejabat yang terkesan lemah, padahal situasi sosial tengah memanas. Ia juga menyoroti keanehan lain, yaitu para pemilik rumah kebetulan sedang tidak berada di tempat saat kejadian, bahkan beberapa di antaranya sedang berada di luar negeri.
Komedian yang dikenal kritis ini menduga adanya skenario besar di balik rangkaian peristiwa ini. Ia berspekulasi bahwa aksi anarkis ini mungkin sengaja dirancang untuk memberikan justifikasi bagi tindakan represif aparat keamanan.
Kecurigaan Kemal semakin kuat dengan adanya beberapa kejanggalan lain, seperti matinya lampu jalan di lokasi kejadian dan terganggunya siaran langsung di TikTok saat peristiwa berlangsung.
Kemal mengingatkan masyarakat untuk tetap fokus pada isu utama, yaitu melawan pemerintahan yang korup dan tidak bertanggung jawab. Ia khawatir jika demonstrasi berujung pada kekerasan, masyarakatlah yang akan disalahkan oleh pemerintah, sehingga perjuangan yang telah dilakukan akan menjadi sia-sia. Kemal mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi, serta terus melanjutkan perjuangan.
