Pengakuan Mengejutkan Pelatih GS Caltex: Megawati Hangestri Hampir Jadi Anak Buahnya!

Megawati Hangestri kini menapaki babak baru dalam karier volinya di Turki, bergabung dengan Manisa BBSK yang berkompetisi di kasta kedua Liga Voli Turki.

Mega baru saja melakoni debutnya bersama Manisa BBSK dalam laga uji coba melawan Altinordu Voleybol. Ia sukses membawa timnya meraih kemenangan dengan skor telak. Penampilannya yang memukau di Tarik Almis Spor Salonu menunjukkan bahwa Mega mampu menjadi mesin pencetak poin dan memiliki peran vital dalam serangan Manisa BBSK.

Meskipun masih perlu beradaptasi dengan umpan-umpan dari setter tim, Mega mampu menghasilkan angka melalui spike-spike kerasnya. Tak hanya itu, ia juga berhasil mencetak beberapa service ace yang memukau. Di bawah arahan pelatih Gorkem Kazan, Megawati Hangestri berhasil memanfaatkan peluang dan memberikan dampak signifikan bagi serangan Manisa BBSK. Debutnya di Liga Voli Turki, meski hanya dalam laga uji coba, menuai pujian berkat ketenangan dan mentalitasnya yang kuat.

Keberhasilan Mega mencetak service ace dalam dua set menjadi modal berharga bagi Manisa BBSK untuk meraih prestasi dan promosi ke liga tertinggi Turki, Sultanlar Ligi.

Namun, di balik kesuksesan Megawati Hangestri selama dua musim bersama Red Sparks, terungkap fakta mengejutkan bahwa ia hampir bergabung dengan klub lain. Chris Kim, agen Megawati Hangestri di Korea, mengungkapkan bahwa IBK Altos telah lama mengincar Mega sebelum Red Sparks bergerak cepat.

Lee Young-taek, asisten pelatih IBK musim 2023/2024, membenarkan hal tersebut. Ia mengaku telah memantau bakat Megawati Hangestri sejak masih bermain di Indonesia saat menjadi pelatih Palembang Bank Sumsel Babel pada Proliga 2023. Lee Young-taek melihat potensi besar dalam diri Mega dan berniat membawanya ke IBK Altos setelah mengetahui Mega mengikuti draft kuota Asia.

Lee Young-taek menyarankan pelatih kepala IBK Altos saat itu, Kim Ho-chul, untuk memilih Megawati Hangestri dalam draft Kuota Asia musim 2023/2024. Namun, kebutuhan tim IBK Altos saat itu adalah seorang setter, sehingga mereka memilih Pornpun Guedpard.

"Kim Ho-chul (pelatih IBK Altos) menginginkan posisi setter, mereka tidak punya pilihan selain merekrut Pornpun Guedpard," ujarnya.

Lee Young-taek menambahkan bahwa IBK Altos akan mempertimbangkan Megawati Hangestri jika Pornpun direkrut oleh tim lain.

Meskipun gagal membawa Megawati Hangestri ke IBK Altos, Lee Young-taek mengakui kesuksesan besar Mega selama dua musim di Red Sparks. Ia bahkan merasa kecewa karena tidak berhasil membawa Megatron ke tim GS Caltex.

Scroll to Top