Israel Klaim Tewaskan Juru Bicara Hamas, Abu Obeida, di Gaza

Israel mengumumkan bahwa serangan mereka di Gaza telah menewaskan juru bicara sayap bersenjata Hamas. Pihak Hamas sendiri belum memberikan konfirmasi atas klaim ini.

"Juru bicara teroris Hamas, Abu Obeida, telah dilenyapkan di Gaza," ungkap Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melalui platform X.

Operasi militer Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 23 bulan bertujuan untuk melumpuhkan kepemimpinan Hamas dan membebaskan sandera yang ditawan sejak serangan 7 Oktober 2023 yang memicu konflik.

Panglima militer Israel, Eyal Zamir, menegaskan komitmennya untuk terus menargetkan para pemimpin Hamas, yang menurutnya sebagian besar berada di luar negeri.

Militer Israel menyebut nama asli Abu Obeida adalah Hudaifa al-Kahlut. Selama konflik, Abu Obeida kerap tampil di televisi dengan seragam militer dan keffiyeh merah yang menutupi wajahnya, menyampaikan pidato, pesan audio, siaran pers, dan unggahan media sosial.

Kondisi di lapangan menunjukkan asap tebal membubung di Kota Gaza. Warga memeriksa kerusakan pada tenda yang hancur akibat serangan malam sebelumnya, dengan selimut berlumuran darah berserakan di puing-puing.

Ashraf Abu Amsha, seorang pengungsi Palestina, menggambarkan situasi sebagai "kengerian, ketakutan, kehancuran, dan api yang meletus di semua tenda."

Pasukan Israel bersiap untuk merebut Kota Gaza, pusat kota terbesar di wilayah Palestina, dengan meningkatkan pengeboman dan mengeluarkan peringatan evakuasi.

Scroll to Top