Meskipun Anda tidak merokok atau menggunakan vape, bukan berarti paru-paru Anda otomatis sehat. Kondisi kesehatan organ vital ini bisa terganggu tanpa disadari. Asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah contoh penyakit yang bisa berakibat fatal. Lalu, apa saja tanda-tanda yang patut diwaspadai?
Berikut adalah 10 indikasi yang menunjukkan bahwa paru-paru Anda mungkin tidak dalam kondisi prima:
Sesak Napas: Jika Anda mengalami sesak napas tanpa alasan yang jelas, seperti setelah berolahraga ringan, ini bisa menjadi sinyal adanya masalah serius. Asma, penyakit paru-paru kronis, masalah jantung, atau bahkan gumpalan darah bisa jadi penyebabnya. Melemahnya otot paru-paru juga bisa membuat Anda terengah-engah.
Batuk Tidak Normal: Batuk adalah cara tubuh membersihkan saluran pernapasan. Namun, batuk yang berlangsung lebih dari delapan minggu perlu diwaspadai. Alergi, GERD, infeksi, paru-paru kolaps, gagal jantung, atau kanker bisa menjadi penyebabnya. Batuk berdahak kental berwarna kuning kehijauan atau disertai darah adalah tanda yang lebih serius.
Produksi Lendir Berlebihan: Jika Anda memiliki banyak lendir di tenggorokan atau dada selama sebulan atau lebih, ini bisa menjadi indikasi penyakit paru-paru. Lendir diproduksi sebagai respons terhadap infeksi atau iritasi.
Suara Siulan Saat Bernapas (Mengi): Mengi terjadi ketika saluran udara menyempit, membuat udara sulit keluar masuk paru-paru. Infeksi, asma, pneumonia, atau bronkitis bisa menjadi penyebabnya.
Rasa Nyeri: Nyeri dada bisa menandakan masalah jantung, tetapi juga bisa terjadi saat paru-paru kekurangan oksigen. Penyumbatan akibat gumpalan darah atau infeksi dapat menjadi penyebabnya. Nyeri kaki atau bahu yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda masalah paru-paru.
Tubuh Mudah Lelah: Fungsi paru-paru yang menurun memaksa tubuh bekerja lebih keras untuk bernapas, sehingga Anda merasa lemah dan lelah, terutama saat melakukan aktivitas yang dulunya mudah.
Kuku Membiru: Kuku yang membiru (sianosis) menunjukkan kurangnya oksigen dalam darah dan bisa menjadi pertanda penyakit paru-paru yang parah.
Suara Berubah: Perubahan suara bisa disebabkan oleh disfungsi pita suara atau masalah paru-paru yang membuat Anda sulit menghembuskan napas.
Berat Badan Menurun: Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas bisa jadi karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk bernapas akibat kesulitan bernapas.
Infeksi Saluran Pernapasan Berulang: Bronkitis atau pneumonia yang tak kunjung sembuh atau sering kambuh bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti kanker paru-paru.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan medis akan membantu memastikan kondisi paru-paru Anda. Jika ternyata sehat, perubahan gaya hidup seperti olahraga, berhenti merokok, dan pola makan sehat bisa membantu. Jika tidak, pengobatan yang lebih serius mungkin diperlukan.
Penting!
Sesak napas yang diikuti batuk, bengkak pada pergelangan kaki, demam menggigil, kulit biru, mual, pingsan, atau gangguan mental bisa mengindikasikan pembekuan darah di paru-paru atau serangan jantung. Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut.