Abu Ubaidah, sosok misterius yang selama hampir dua dekade menjadi corong Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, santer dikabarkan tewas dalam serangan Israel. Popularitasnya meroket sejak serangan mendadak Hamas ke Israel pada Oktober 2023 dan perang Israel di Gaza.
Dikenal karena pidatonya yang memberikan informasi terkini di medan perang, membanggakan pencapaian Hamas, dan mengejek Israel, Abu Ubaidah menjadi target utama Israel. Identitas aslinya tetap menjadi rahasia, selalu tampil dengan seragam militer dan wajah tertutup.
Namun, ia telah menjadi pahlawan bagi banyak orang di dunia Arab, namanya dikumandangkan dalam demonstrasi pro-Palestina dan lagu-lagu diciptakan untuk menghormatinya.
Profil Singkat Abu Ubaidah:
- Identitas Dirahasiakan: Hamas tidak pernah mengungkap identitas asli Abu Ubaidah. Nama ini adalah nama samaran sejak Intifada Palestina Kedua (2000-2005), kemungkinan merujuk pada sahabat Nabi Muhammad, Abu Ubaidah bin al-Jarrah.
- Juru Bicara Sejak 2004: Abu Ubaidah pertama kali muncul sebagai juru bicara Brigade al-Qassam pada 2004. Ia memberikan informasi terkini selama serangan darat Israel ke Gaza utara dan terus menjabat sebagai juru bicara militer sejak saat itu.
- Penyampai Kabar Penting: Abu Ubaidah bertugas mengumumkan pencapaian militer Hamas, termasuk penangkapan tentara Israel Gilad Shalit (2006) dan Shaul Aron (2014). Ia juga mengumumkan bahwa Mohammed al-Dief, komandan umum Brigade al-Qassam, selamat dari upaya pembunuhan Israel.
- Peran Signifikan di Hamas: Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, Abu Ubaidah memperingatkan bahwa seorang tawanan Israel akan dieksekusi untuk setiap pemboman Israel terhadap bangunan tempat tinggal yang dihuni warga sipil. Ia juga mengungkapkan bahwa perencanaan serangan 7 Oktober dimulai pada 2021, dengan sekitar 4.500 anggota Hamas terlibat.
- Selalu Bertopeng: Dalam setiap kemunculannya, Abu Ubaidah selalu mengenakan seragam militer dengan wajah tertutup keffiyeh merah, membuatnya mendapat julukan "si bertopeng".
- Simbol Perlawanan: Abu Ubaidah dipandang sebagai simbol perlawanan Palestina, meraih status pahlawan di dunia Arab. Pidatonya yang berapi-api, nada bicaranya yang percaya diri, dan identitasnya yang anonim meningkatkan popularitasnya.
- Ditakuti Israel: Identitas Abu Ubaidah menjadi bahan spekulasi di Israel. Rumahnya dilaporkan telah dibom beberapa kali.
- Sanksi AS: AS menjatuhkan sanksi kepada Abu Ubaidah pada April 2024, menyebutnya sebagai "kepala perang informasi" Hamas.
