Sebuah asteroid baru, dinamai 2025 QD8, diperkirakan akan melakukan pendekatan dekat dengan Bumi pada tanggal 3 September 2025. Objek langit ini, yang diperkirakan ukurannya sebanding dengan pesawat komersial, akan melintas hanya sejauh 218.009 kilometer dari planet kita. Jarak ini hanya sedikit lebih dari setengah jarak Bumi ke Bulan.
Asteroid 2025 QD8 diperkirakan memiliki diameter antara 17 hingga 38 meter. Ia melaju dengan kecepatan luar biasa, mencapai lebih dari 45.000 kilometer per jam. Meskipun jarak lintasan ini tergolong dekat dalam skala kosmik, para ilmuwan memastikan bahwa asteroid ini tidak menimbulkan ancaman tabrakan bagi Bumi maupun Bulan.
Bagi para penggemar astronomi yang ingin menyaksikan momen langka ini, ada kesempatan untuk menyaksikannya secara virtual. Virtual Telescope Project akan menyiarkan secara langsung perlintasan asteroid ini melalui kanal YouTube mereka pada Selasa malam, mulai pukul 23.00 WIB. Siaran langsung ini akan menampilkan gambar yang ditangkap oleh teleskop robotik yang berlokasi di Manciano, Italia.
Sebelumnya, pada tanggal 30 Agustus, organisasi ini berhasil mengabadikan gambar 2025 QD8 dari jarak sekitar 3,9 juta kilometer. Pengamatan dilakukan menggunakan teleskop berdiameter 17 inci yang diberi nama “Elena.” Hasilnya berupa titik kecil yang hampir tak terlihat di antara bintang-bintang, yang didapatkan melalui eksposur selama 300 detik.
Para astronom terus memantau langit untuk mengidentifikasi dan melacak objek-objek dekat Bumi. Hingga saat ini, telah ditemukan puluhan ribu asteroid dengan lintasan yang mendekati orbit Bumi. Meskipun ribuan di antaranya dikategorikan berpotensi berbahaya, perhitungan menunjukkan bahwa risiko tabrakan asteroid besar yang dapat menyebabkan kerusakan luas dalam 100 tahun mendatang sangat kecil.