Investor Diminta Cerdas di Tengah Gejolak: OJK Soroti Dampak Demonstrasi pada IHSG

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya kehati-hatian bagi para investor di tengah situasi unjuk rasa yang berlangsung. Imbauan ini muncul seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan.

"Saya mengimbau agar para investor benar-benar bijak dalam berinvestasi. Jangan terpengaruh rumor, tapi berpegang pada fakta yang ada," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa pasar modal Indonesia akan kembali pulih dengan dukungan dari berbagai pihak.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG mengalami penurunan sebesar 3,44% atau 269,15 poin, mencapai level 7.561. Meskipun demikian, Inarno optimis dengan prospek pasar modal ke depan, terutama dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku pasar.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas perhatian dan dukungannya terhadap pasar modal," imbuhnya.

Selain itu, OJK kembali mengingatkan para investor untuk tidak panik dan tetap tenang dalam mengambil keputusan investasi. Informasi yang akurat dan analisis mendalam menjadi kunci untuk menghindari kerugian.

Pada awal perdagangan, volume transaksi tercatat sebesar 2,22 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,07 miliar. Sejumlah saham mengalami penurunan, dengan 622 saham melemah, 24 menguat, dan 37 stagnan. Namun, terdapat satu saham yang mencuri perhatian, yaitu PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) yang mengalami kenaikan sebesar 27,16%.

Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi oleh isu stabilitas politik dan keamanan akibat gelombang demonstrasi di berbagai daerah. OJK terus memantau perkembangan situasi dan berupaya menjaga stabilitas pasar modal.

Scroll to Top