Infeksi saluran kemih (ISK) seringkali dianggap masalah kesehatan yang hanya dialami oleh kaum wanita. Padahal, pria, terutama yang berusia di atas 40 tahun, juga sangat rentan terhadap kondisi ini. Bahkan, kasus ISK pada pria mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, dipicu oleh berbagai faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan.
Mengapa pria semakin rentan terhadap ISK? Berikut tujuh fakta penting yang perlu diwaspadai:
1. Usia 40-an: Titik Rawan ISK pada Pria
Seiring bertambahnya usia, kondisi tubuh pria mengalami perubahan. Pembesaran prostat, kondisi umum pada pria paruh baya, dapat menekan saluran kemih, menyebabkan kandung kemih tidak sepenuhnya kosong. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
2. Diabetes dan Gula Darah Tinggi: Pemicu Utama
Pria dengan kadar glukosa tinggi atau diabetes yang tidak terkontrol memiliki risiko lebih besar terkena ISK. Kadar gula darah yang tinggi memicu pertumbuhan bakteri dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3. Batu Ginjal: Penghalang yang Menyebabkan Infeksi
Batu ginjal dapat menghalangi aliran urine dan menyebabkan infeksi berulang yang sulit diobati. Penanganan medis diperlukan untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
4. Imunitas Menurun: Pintu Masuk Infeksi
Proses penuaan, merokok, stres, kurang tidur, dan penyakit kronis lainnya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
5. Gaya Hidup Tidak Sehat: Penyebab Tersembunyi
Kebiasaan kurang minum air putih, konsumsi alkohol berlebihan, dan pola makan tinggi protein dapat meningkatkan risiko ISK.
6. Gejala yang Sering Diabaikan: Jangan Anggap Remeh!
Pria seringkali mengabaikan gejala ISK karena dianggap keluhan ringan. Padahal, sering buang air kecil di malam hari, rasa terbakar saat buang air kecil, urine keruh, berbau tajam, atau bercampur darah merupakan tanda-tanda yang harus diwaspadai.
7. Kapan Harus ke Dokter? Jangan Tunda!
Jika mengalami nyeri panggul, sakit perut bagian bawah, demam, menggigil, atau nyeri punggung, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah infeksi berkembang menjadi lebih serius.
Peningkatan kasus ISK pada pria menjadi pengingat untuk menerapkan pola hidup sehat, mengontrol gula darah, dan tidak menunda pemeriksaan medis jika merasakan gejala yang mencurigakan. Deteksi dini sangat penting agar infeksi dapat diobati sebelum menimbulkan komplikasi serius.