SPBU Swasta Kekurangan Stok BBM: Ini Penjelasan dan Solusinya

Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP-AKR mengalami kekosongan stok untuk beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak pekan lalu.

Kondisi ini terpantau di beberapa lokasi, seperti SPBU BP AKR di Pondok Cabe yang hanya menyediakan BP Ultimate Diesel, sementara BP 92 dan BP Ultimate kosong. Hal serupa terjadi di SPBU Shell Pondok Cabe, di mana hanya Super dan V-Power Diesel yang tersedia, sementara V-Power dan V-Power Nitro+ tidak ada.

Berikut adalah rangkuman informasi terkait masalah ini dan solusi yang ditawarkan pemerintah:

Ketidakpastian Ketersediaan BBM di SPBU Shell dan BP

Pihak Shell Indonesia mengakui adanya kekosongan beberapa jenis BBM di jaringan SPBU mereka dan belum dapat memastikan kapan akan kembali tersedia. Hal serupa juga diungkapkan oleh BP-AKR, yang mengakui adanya keterbatasan stok untuk beberapa jenis BBM mereka, seperti BP Ultimate dan BP 92.

Bantahan Pemerintah Terkait Izin Impor

Pemerintah membantah bahwa kelangkaan stok BBM di SPBU swasta disebabkan oleh masalah izin impor. Pemerintah menegaskan bahwa izin impor telah diberikan sesuai kuota tahunan dan dievaluasi setiap tiga bulan.

Penambahan Kuota Impor untuk SPBU Swasta

Pemerintah telah memberikan tambahan kuota impor sebesar 10 persen untuk SPBU swasta dibandingkan kuota tahun sebelumnya. Meskipun demikian, rincian mengenai besaran kuota tersebut tidak disebutkan secara detail.

Saran Pemerintah: Beli BBM dari Pertamina

Pemerintah menyarankan Shell Indonesia dan BP AKR untuk membeli BBM dari PT Pertamina (Persero) jika stok mereka masih kosong, meskipun kuota impor telah ditambahkan. Pemerintah menekankan bahwa Pertamina memiliki stok minyak yang cukup untuk memenuhi kebutuhan SPBU swasta, sehingga impor bukanlah satu-satunya opsi saat stok kosong. Pemerintah juga menegaskan pentingnya menjaga neraca ekspor impor negara.

Scroll to Top