Optimisme pasar saham Amerika Serikat tengah membara, khususnya di tengah geliat kecerdasan buatan (AI). Para ahli strategi di Evercore ISI memperkirakan indeks S&P 500 berpotensi meroket, mencapai angka 7.750 poin pada penghujung tahun 2026.
Proyeksi ambisius ini mengindikasikan potensi kenaikan sebesar 20% dari penutupan pasar pada Jumat lalu. Lebih lanjut, ini menyusul performa cemerlang indeks acuan AS yang telah membukukan kenaikan hampir 10% sepanjang tahun ini.
Julian Emanuel, pemimpin strategi ekuitas dan kuantitatif, menyatakan bahwa revolusi teknologi akan mengangkat saham, rasio harga-ke-laba, dan masyarakat ke tingkat yang baru.
Target yang ditetapkan oleh Emanuel tersebut menjadi proyeksi tertinggi yang ada di Wall Street saat ini, berdasarkan data yang dihimpun. Hal ini mencerminkan keyakinan tinggi terhadap dampak transformatif dari AI terhadap perekonomian dan pasar modal AS.