Sarah Azhari, aktris dan model ternama, baru saja kembali ke tanah air dari Los Angeles, Amerika Serikat, untuk mengurus sejumlah dokumen. Kedatangannya ke Indonesia pada 25 Agustus 2025, setelah bertolak sejak 18 Agustus, bertepatan dengan adanya demonstrasi di berbagai lokasi.
Meski mengetahui adanya potensi aksi massa, wanita yang lahir dari keluarga Azhari ini tidak terlalu khawatir. Informasi tentang demo sudah ia dapatkan sejak masih berada di Los Angeles, baik dari media sosial maupun dari orang-orang di sekitarnya.
"Ya mau gimana lagi," ujarnya, menganggap demo sebagai hal yang biasa di negara demokrasi seperti Indonesia.
Setelah tiba di Jakarta, Sarah sempat menginap di sebuah hotel yang terletak di pusat kota. Di sana, ia mulai mendengar suara orasi yang menandakan dimulainya aksi demonstrasi.
Sarah teringat pada kejadian aksi massa besar pada Mei 1998. Kala itu, ia tetap harus bekerja meskipun situasi sedang genting. "Lagi syuting video klip Peluk Aku Cium Aku, itu lagi demo hari kedua," kenangnya. Ia menceritakan suasana yang mencekam saat itu, dengan jam malam yang berlaku dan jalanan yang sepi.
Saat ini, Sarah Azhari tinggal di Los Angeles bersama putranya, Albany Ray. Meski begitu, ia tetap menyempatkan diri untuk pulang ke Indonesia, baik untuk urusan pekerjaan maupun untuk mengurus dokumen pribadi.
