Jakarta – Presiden Donald Trump menanggapi isu yang beredar di media sosial mengenai kondisi kesehatannya. Ia menegaskan bahwa dirinya tetap aktif selama libur akhir pekan Hari Buruh.
"Saya sangat aktif selama akhir pekan," ujar Trump kepada wartawan di Oval Office, menepis rumor yang disebutnya "palsu".
Spekulasi mengenai kesehatannya muncul setelah Trump tidak memiliki agenda publik selama akhir pekan lalu, serta pernyataan Wakil Presiden JD Vance dalam sebuah wawancara.
Dalam wawancara tersebut, Vance menyampaikan keyakinannya bahwa Trump dalam "kondisi baik". Namun, ia juga menyatakan kesiapannya untuk mengambil alih jika terjadi sesuatu pada presiden.
Pada bulan April lalu, Trump telah menjalani pemeriksaan fisik menyeluruh di Walter Reed National Military Medical Center. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia memiliki irama jantung normal dan tidak ada masalah kesehatan serius.
Juru bicara Gedung Putih sempat menginformasikan mengenai pembengkakan di kaki bagian bawah dan memar di tangan kanan Trump beberapa waktu lalu. Dokter pribadi Trump menjelaskan bahwa masalah kaki tersebut disebabkan oleh "insufisiensi vena kronis," kondisi umum yang tidak berbahaya, terutama pada orang berusia di atas 70 tahun. Sementara memar di tangan disebabkan oleh iritasi jaringan lunak minor akibat sering berjabat tangan dan penggunaan aspirin.