Harga CPO Menguat: Sentimen Positif dari Ekspor dan Bursa Malaysia

Harga minyak sawit mentah (CPO) di PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menunjukkan tren positif pada Selasa, 2 September 2025. Harga CPO tercatat Rp. 14.650/kg, mengalami kenaikan sekitar Rp. 150/Kg atau 1,03% dibandingkan hari sebelumnya yang berada di level Rp. 14.500/Kg.

Harga CPO Franco Dumai ditetapkan pada angka Rp. 14.650/Kg, sementara harga FOB Talang Duku berada di Rp. 14.450/Kg.

Pergerakan positif juga terlihat di Bursa Malaysia, di mana kontrak berjangka minyak sawit kembali menguat setelah terkoreksi dalam dua sesi sebelumnya. Sentimen aksi beli dan data ekspor yang menjanjikan menjadi katalis utama kenaikan harga.

Kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman November 2025 di Bursa Derivatif Malaysia naik RM 94 per ton, atau sebesar 2,15%, ditutup pada level RM 4.474 (US$1.063,97) per ton.

Laporan dari lembaga survei kargo memperkirakan ekspor produk minyak sawit Malaysia sepanjang Agustus mengalami peningkatan antara 10,2% hingga 15,4% dibandingkan bulan sebelumnya. India menjadi pengimpor utama, dengan lonjakan impor minyak sawit hingga mencapai titik tertinggi dalam 13 bulan. Daya saing harga sawit dibandingkan minyak kedelai mendorong peningkatan pembelian oleh pengolah di India menjelang musim perayaan.

Di pasar global, harga kontrak minyak kedelai aktif di Dalian naik 0,31%, dan harga kontrak minyak sawitnya meningkat 1,03%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga mengalami penguatan sebesar 0,88%.

Rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Selasa (2/9/2025):

  • Franco Dumai Rp. 14.650-EUP, IBP
  • FOB Talang Duku Rp. 14.450-WNI
  • Loco Pelaihari Rp. 14.096 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 13.526-WNI
Scroll to Top