Beijing menjadi saksi parade militer megah yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Jepang di Perang Dunia II. Ribuan personel militer dan peralatan canggih dipamerkan dalam acara tersebut.
Presiden Xi Jinping memimpin inspeksi pasukan, berdiri di dalam mobil terbuka saat melewati barisan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Parade ini menampilkan formasi pasukan yang berbaris dengan disiplin tinggi, memamerkan kekuatan dan modernisasi militer China.
Bendera-bendera berkibar diiringi dentuman langkah kaki ribuan tentara. Berbagai sistem persenjataan modern turut dipamerkan, termasuk kendaraan lapis baja, tank-tank canggih, serta sistem pertahanan anti-drone.
Tidak ketinggalan, unjuk kekuatan udara dengan ditampilkan berbagai jenis drone dan jet tempur J-10 yang melakukan manuver akrobatik di langit Lapangan Tiananmen. Rudal-rudal strategis seperti DF-31BJ dan rudal hipersonik DF-17 menjadi daya tarik utama, menegaskan kemampuan pertahanan China.
Parade ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara sahabat, termasuk Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang berpose bersama Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan sebelum acara dimulai.
Presiden Xi Jinping menekankan bahwa parade ini merupakan simbol kebangkitan bangsa China dan menunjukkan komitmen negara tersebut untuk perdamaian dan stabilitas global. Parade ini juga menjadi sorotan utama bagi modernisasi dan kekuatan pertahanan negara.
