Telkom terus bergerak cepat dalam memulihkan jaringan telekomunikasi di wilayah Papua. Setelah sukses memulihkan ruas Timika–Merauke lebih cepat dari perkiraan, kini fokus beralih ke perbaikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) di ruas Sorong–Fakfak.
Sebuah kapal khusus telah disiapkan untuk menangani kerusakan di titik KM 66–81 dari Beach Manhole (BMH) Sorong menuju Fakfak. Tim teknis Telkom langsung bergerak menuju lokasi setelah menyelesaikan perbaikan di ruas Timika–Merauke.
Saat ini, layanan di Merauke, Timika, Kaimana, dan sekitarnya sudah kembali normal, baik untuk fixed broadband maupun mobile broadband. Masyarakat dapat kembali menikmati layanan digital untuk berbagai kebutuhan, mulai dari komunikasi, pendidikan, bisnis, hingga layanan publik.
Meskipun demikian, proses pemulihan permanen akan berdampak sementara pada kualitas layanan TelkomGroup di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana dalam dua periode. Pertama, pada tanggal 9–10 September selama kurang lebih 12 jam, sistem catuan kabel laut akan dimatikan untuk keperluan pengangkatan kabel. Kedua, pada tanggal 12–14 September selama kurang lebih 41 jam, tim akan melakukan finalisasi penyambungan kabel. Secara keseluruhan, pemulihan diperkirakan akan rampung pada tanggal 14 September 2025.
Selama periode gangguan tersebut, Telkom telah menyiapkan solusi cadangan melalui satelit dan radio terestrial dengan bandwidth yang terbatas. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan akses internet gratis di Posko Merah Putih yang tersedia di Merauke dan Timika.
Telkom menekankan bahwa perbaikan dilakukan dengan standar internasional dan merupakan bagian dari komitmen untuk menyediakan layanan telekomunikasi digital yang andal, terjangkau, dan tangguh menghadapi berbagai kondisi, termasuk cuaca ekstrem dan bencana.
Tim teknis Telkom bekerja secara maksimal untuk memastikan layanan kembali optimal secepat mungkin. Dukungan dan doa dari masyarakat sangat diharapkan demi kelancaran proses pemulihan ini.
