Dari Sopir Jadi Miliarder: Kisah Kontroversial Kekayaan Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni, sosok yang dikenal sebagai crazy rich, belakangan menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena gaya hidup mewahnya, tetapi juga karena sumber kekayaannya yang dianggap misterius. Lahir bukan dari keluarga berada, perjalanan hidupnya dari seorang sopir hingga menjadi miliarder menimbulkan banyak pertanyaan.

Publik dibuat penasaran, bagaimana mungkin seseorang yang memulai karir sebagai sopir, tukang semir, hingga ojek payung bisa memiliki kekayaan fantastis? Pertanyaan ini bahkan dilontarkan secara terbuka di sebuah acara televisi.

Menariknya, Sahroni tidak menampik berbagai spekulasi yang beredar. Ia justru mengakui dirinya sebagai "mafia BBM", namun dengan catatan bahwa konotasi "mafia" yang ia gunakan tidak mengarah pada kegiatan kriminal.

Menurutnya, kesuksesannya berawal dari bisnis jual beli Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia menjalankan prinsip bisnis klasik: membeli dengan harga serendah mungkin dan menjual dengan harga setinggi mungkin. Pada masanya, harga minyak di Indonesia relatif murah, sementara harga jual ke kapal asing jauh lebih tinggi. Praktik inilah yang kemudian membuatnya dicap sebagai "mafia BBM".

Sahroni mengakui bahwa bisnis inilah yang membawanya pada kekayaan yang ia nikmati saat ini. Ia bahkan berkelakar, tanpa bisnis tersebut, ia tidak mungkin bisa memiliki mobil Ferrari.

Laporan Kekayaan yang Fantastis

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir, total kekayaan Ahmad Sahroni mencapai Rp328,9 miliar. Kekayaan ini terdiri dari berbagai aset, termasuk:

  • 19 aset tanah dan bangunan senilai Rp139 miliar yang tersebar di berbagai wilayah seperti Jakarta Utara, Jakarta Selatan, hingga Bali.
  • 28 unit kendaraan, baik mobil maupun motor, termasuk koleksi mobil mewah dan klasik seperti Ferrari, Porsche, Tesla, Mustang, dan Harley Davidson senilai total Rp38 miliar.
  • Harta bergerak lainnya senilai Rp107 miliar.
  • Surat berharga senilai Rp60 juta.
  • Kas dan setara kas senilai Rp78 miliar.

Meskipun memiliki kekayaan yang fantastis, Sahroni juga tercatat memiliki utang sebesar Rp34 miliar.

Belum lama ini, rumah Sahroni menjadi sasaran amukan massa. Akibatnya, sejumlah barang berharga miliknya, termasuk koleksi patung Iron Man senilai ratusan juta rupiah dan uang tunai dalam mata uang asing, raib. Bahkan, beberapa mobil mewahnya turut menjadi korban perusakan.

Scroll to Top