Mahasiswa UI Dorong Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Kesehatan Remaja Lewat Pendidikan

Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (HMP FKM UI) mendesak pemerintah untuk lebih giat memperkuat perlindungan kesehatan remaja melalui jalur pendidikan.

Dalam pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, HMP FKM UI mengangkat isu sentral mengenai “Lingkungan Sehat, Akses Adil, Generasi Terlindungi,” dengan fokus utama pada pengintegrasian vaksinasi HPV dan peningkatan pemahaman tentang kesehatan reproduksi di lingkungan sekolah.

HMP FKM UI mempresentasikan hasil penelitian terkini dalam bentuk policy brief yang menyoroti kanker serviks sebagai penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Data menunjukkan lebih dari 36 ribu kasus baru dan 21 ribu kematian terjadi setiap tahunnya.

Vaksinasi HPV terbukti ampuh mencegah penyakit mematikan ini. Namun, cakupan vaksinasi di Indonesia masih belum mencapai 50% akibat kendala anggaran, distribusi yang tidak merata, minimnya pengetahuan kesehatan, dan merebaknya berita bohong atau hoaks.

HMP FKM UI menggarisbawahi langkah-langkah strategis yang bisa diambil Kemendikdasmen, meliputi:

  1. Penyertaan status vaksinasi HPV dalam administrasi sekolah.
  2. Penguatan materi edukasi kesehatan reproduksi dalam kurikulum dan peran guru UKS.
  3. Peningkatan sosialisasi kepada siswa dan orang tua untuk melawan hoaks.
  4. Penyediaan layanan vaksinasi keliling di daerah terpencil untuk pemerataan akses.

Ketua Umum HMP FKM UI, Muhammad Alfiansyah, menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan wujud nyata peran mahasiswa pascasarjana sebagai penghubung antara akademisi dan pembuat kebijakan. Tujuannya adalah memastikan generasi muda mendapatkan akses layanan kesehatan reproduksi yang adil, aman, dan berkualitas.

Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikdasmen RI, Ruspita Putri Utami, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan untuk memperkuat edukasi dan integrasi kesehatan reproduksi di sekolah.

Departemen Kajian dan Advokasi Masyarakat HMP FKM UI turut menegaskan komitmennya untuk menyuarakan akses kesehatan reproduksi yang lebih luas bagi generasi muda, demi mewujudkan perempuan yang sehat, sejahtera, dan berdaya.

HMP FKM UI menutup audiensi dengan menegaskan bahwa ini adalah awal dari kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan komitmen bersama, Indonesia diharapkan dapat memperluas akses vaksinasi HPV, meningkatkan literasi kesehatan, dan melindungi generasi perempuan dari kanker serviks.

Scroll to Top