Trump Terkesan dengan Parade Militer China, Singgung Peran AS yang Tak Disebut

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan komentarnya terkait parade militer yang digelar di China. Ia menyebut acara tersebut sebagai "upacara yang indah" dan sangat mengesankan.

Trump mengaku telah menyaksikan pidato Presiden China, Xi Jinping. Ia memuji Xi, namun menyayangkan bahwa Amerika Serikat tidak disebutkan dalam pidato tersebut. Menurut Trump, AS memiliki peran penting dalam membantu China.

Invasi Jepang ke China pada tahun 1937 menjadi eskalasi besar yang memicu Perang Dunia II. Penyerahan diri Jepang pada tahun 1945 menandai berakhirnya konflik tersebut. AS bergabung dalam perang pada tahun 1941, membantu pasukan China melawan militer Jepang dan berperan penting dalam kekalahan Jepang.

Xi Jinping memanfaatkan sejarah untuk tujuan politiknya, menggambarkan Perang Dunia II sebagai titik balik penting dalam "peremajaan besar bangsa China" di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok.

Dalam pidatonya, Xi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah asing dan sahabat internasional yang telah mendukung dan membantu rakyat China. Namun, ia tidak menyinggung peran Amerika Serikat dalam perang tersebut.

Hubungan AS-China saat ini memang tengah tegang, dengan perbedaan pendapat dalam berbagai isu keamanan dan perdagangan.

Meskipun demikian, Trump mengklaim memiliki hubungan pribadi yang positif dengan Xi, yang menurutnya dapat mengarahkan kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini ke arah yang konstruktif.

Trump juga menyebutkan rencana pertemuannya dengan Xi dalam waktu dekat. Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menitipkan salam hangat kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un, sembari menyindir konspirasi yang mereka lakukan terhadap Amerika Serikat.

Kremlin sendiri menanggapi pernyataan tersebut dengan nada ironis, membantah adanya konspirasi semacam itu.

Scroll to Top