Para astronom terkejut dengan penemuan planet ekstrasurya yang benar-benar unik, 55 Cancri e, berjarak 41 tahun cahaya dari Bumi. Observasi menggunakan teleskop James Webb mengungkapkan detail komposisi dan karakteristik yang luar biasa dari planet ini.
Ukurannya hampir dua kali lipat Bumi, dengan massa sembilan kali lebih besar. Yang paling menarik, penelitian menunjukkan komposisinya didominasi berlian dan grafit, diperkirakan sepertiga massanya adalah berlian murni! Bayangkan sebuah dunia yang berbeda jauh dari Bumi, yang komposisinya didominasi air dan bebatuan.
Namun, keindahan berlian ini tersembunyi di balik suhu yang ekstrim. Permukaan 55 Cancri e mencapai 2.400 derajat Celcius, menjadikannya lautan lava cair yang abadi. Atmosfernya pun tak kalah menarik, terdiri dari gas-gas vulkanik yang mengindikasikan aktivitas geologis yang intens.
Planet ini memiliki orbit yang sangat singkat, hanya 17 jam untuk mengelilingi bintang induknya, 55 Cancri A. Jarak yang sangat dekat inilah yang menyebabkan suhu permukaannya melambung tinggi.
Penemuan 55 Cancri e memberikan wawasan berharga tentang keragaman planet di luar tata surya kita. Ini membantu para ilmuwan memahami proses pembentukan dan evolusi planet, serta membuka jalan bagi penemuan-penemuan menakjubkan lainnya di masa depan. Meskipun kondisi permukaannya tidak memungkinkan adanya kehidupan seperti yang kita kenal, 55 Cancri e tetap menjadi objek penelitian yang menarik dan penuh misteri.