Film "Pengepungan di Bukit Duri", karya sutradara Joko Anwar, berhasil meraih pencapaian gemilang dengan menembus 1 juta penonton. Hanya dalam waktu sepuluh hari sejak penayangan perdananya pada Kamis, 17 April 2025, film ini telah menarik perhatian banyak pecinta film di tanah air.
Kabar bahagia ini diumumkan langsung oleh Joko Anwar melalui akun Instagram pribadinya. Unggahan tersebut menampilkan aktor Morgan Oey yang memegang spanduk bertuliskan 1.000.000 penonton, disertai ucapan terima kasih dari para pemain film.
"Terima kasih teman-teman, Pengepungan di Bukit Duri 1 juta penonton," tulis Joko Anwar di akun @jokoanwar, Sabtu (26/4/2025).
"Pengepungan di Bukit Duri" merupakan film drama-thriller hasil kolaborasi antara rumah produksi lokal Come and See Pictures dengan studio besar Hollywood, Amazon MGM Studios. Film ini mengambil latar tahun 2027 dan berkisah tentang Edwin (diperankan oleh Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Bukit Duri, sekolah khusus untuk siswa-siswa bermasalah.
Edwin memiliki misi pribadi untuk menemukan keponakannya yang hilang. Namun, usahanya terhalang oleh konflik yang terjadi di sekolah akibat gejolak sosial dan diskriminasi rasial yang merajalela. Saat berhasil menemukan keponakannya, kerusuhan pecah dan menjebak Edwin bersama para siswa di SMA Bukit Duri.
Joko Anwar memilih latar waktu 2027 agar penonton dapat merasakan kedekatan emosional dengan cerita. "Memang film Pengepungan di Bukit Duri ditulis naskahnya pada tahun 2007 dan mengambil latar 2027," ungkap Joko Anwar dalam sebuah diskusi film.
Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Satine Zaneta, Shindy Huang, Endy Arfian, Fatih Unru, Emir Mahira, Sandy Pradana, hingga Bima Azriel. Keberhasilan "Pengepungan di Bukit Duri" meraih 1 juta penonton menjadi bukti bahwa film Indonesia semakin diminati dan mampu bersaing di kancah perfilman nasional.