Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen penuh dalam melindungi kesehatan warganya dengan memperkuat strategi mitigasi terhadap berbagai ancaman penyakit, baik yang menular maupun tidak.
Wakil Wali Kota Balikpapan menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota secara berkala melaporkan perkembangan terkini kasus kesehatan, termasuk stunting, tuberkulosis (TBC), dan demam berdarah dengue (DBD). Langkah-langkah pencegahan dan penanganan telah disiapkan secara matang.
"Dinas Kesehatan memiliki strategi pencegahan yang komprehensif. Jika terdeteksi indikasi penyakit, tindakan lokalisasi dan perawatan segera disiapkan. Ini adalah wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat," ungkapnya.
Selain fokus pada penanganan medis, Pemkot Balikpapan juga menekankan pentingnya langkah preventif melalui program sosialisasi dan edukasi. Keterlibatan aktif tokoh agama dan masyarakat sangat krusial dalam memberikan pemahaman kepada warga, terutama terkait perilaku berisiko yang dapat memicu penyakit menular, seperti peningkatan kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Balikpapan.
"Balikpapan dikenal sebagai Madinatul Iman. Nilai-nilai religius dan spiritual harus menjadi landasan bersama untuk mencegah hal-hal negatif, seperti seks bebas, yang dapat membahayakan kesehatan," tambahnya.
Faktor sosial-ekonomi, politik, dan keamanan juga menjadi perhatian utama. Sebagai gerbang utama Kalimantan Timur, Balikpapan memiliki tingkat mobilitas penduduk yang tinggi, yang berpotensi meningkatkan risiko penularan penyakit menular, termasuk HIV/AIDS.
"Banyak faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan penyakit, salah satunya adalah tingginya arus keluar masuk orang di Balikpapan. Oleh karena itu, kolaborasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kesbangpol dan Satpol PP, sangat diperlukan untuk menertibkan lokasi-lokasi rawan yang berpotensi menjadi sumber penularan," tegasnya.
Dengan upaya mitigasi yang terencana, dukungan penuh dari tokoh masyarakat, dan penertiban lingkungan, Pemerintah Kota Balikpapan berharap masyarakat tetap terlindungi dan kondisi kota tetap kondusif.