Lisbon – Insiden mengerikan melibatkan kereta gantung di Lisbon, Portugal, telah merenggut nyawa 16 orang, termasuk 11 warga negara asing dari berbagai negara.
Peristiwa tragis yang terjadi pada hari Rabu (3/9/2025) ini menewaskan warga dari Inggris, Korea Selatan, Kanada, Prancis, Swiss, Amerika Serikat, dan Ukraina, serta lima warga Portugal.
Sempat beredar informasi adanya korban warga negara Jerman, namun kemudian dikoreksi. Meskipun demikian, tiga orang, termasuk seorang anak berusia tiga tahun, dilaporkan mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Secara keseluruhan, sekitar 20 orang terluka, dengan lebih dari separuhnya adalah warga negara asing.
Korban warga Portugal diketahui merupakan empat staf dari sebuah lembaga perawatan sosial yang berlokasi di dekat jalur kereta gantung. Misa peringatan telah diadakan untuk mengenang mereka di gereja Sao Roque pada hari Jumat.
Pembersihan puing-puing kereta gantung Gloria yang berusia seabad, yang menabrak sebuah bangunan, telah dilakukan sepanjang malam hingga Jumat pagi, berupaya memulihkan kondisi di lokasi kejadian. Namun, ibu kota Portugal masih berduka atas tragedi ini.
"Sulit untuk mengatakan apa yang paling mengejutkan, melihat mobil meluncur seperti mainan, anak yang terluka, atau orang-orang yang meninggal, beberapa di antaranya di depan mata kita," ungkap seorang saksi mata.