Keterbatasan jaringan internet masih menjadi kendala utama di banyak kantor desa terpencil. Hal ini menghambat proses administrasi, komunikasi, dan pengelolaan data melalui sistem e-government seperti Siskeudes. Pemasangan internet desa menjadi solusi krusial untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan desa.
UBIQU: Internet Satelit Andalan Anak Bangsa untuk Desa
PSN (Pasifik Satelit Nusantara) menghadirkan UBIQU, layanan internet satelit yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan seluler dan kabel optik. Dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang diusung oleh Satelit Indonesia Nusantara Satu, UBIQU menyediakan kapasitas internet yang besar dan efisien, memungkinkan akses digital berkualitas di wilayah terpencil.
Peran Strategis Internet Desa dalam Koperasi Merah Putih
Kehadiran internet satelit membawa dampak positif yang signifikan, mulai dari peningkatan efisiensi administrasi desa, kemudahan akses layanan digital, hingga penyediaan informasi yang lebih cepat dan akurat. Lebih jauh lagi, internet membuka peluang baru bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan perekonomian lokal.
Konektivitas internet menjadi fondasi penting dalam memperkuat program pemerintah melalui Koperasi Merah Putih. Koperasi ini bukan hanya sekadar koperasi konvensional, tetapi ekosistem gotong royong yang memanfaatkan teknologi dan konektivitas digital untuk memperkuat kemandirian masyarakat. Akses internet memungkinkan koperasi desa menjalankan berbagai fungsi strategis, seperti penyediaan kebutuhan pokok, layanan simpan pinjam, layanan kesehatan, logistik, hingga marketplace digital. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri, inklusif, dan berbasis digital.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga aktif mendorong digitalisasi koperasi dengan memastikan interoperabilitas, yaitu kemampuan berbagai platform digital koperasi untuk saling terhubung dan bekerja sama. Hal ini memungkinkan layanan koperasi merah putih terintegrasi, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Satelit Nusantara Lima: Akselerasi Konektivitas Hingga Pelosok Negeri
PSN akan meluncurkan Satelit Nusantara Lima (SNL) pada September 2025. Satelit ini dibangun oleh Boeing dan menggunakan platform 702MP dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara, yakni lebih dari 160 Gbps. SNL akan memperkuat kapasitas satelit nasional, sehingga Indonesia tidak perlu bergantung pada satelit asing.
Dengan kapasitas yang besar, SNL akan meningkatkan konektivitas dan menjangkau lebih dari 17.000 pulau di Indonesia, Malaysia, hingga Filipina. Teknologi pemrosesan payload pada satelit ini mampu mengalokasikan bandwidth secara dinamis ke lokasi yang paling membutuhkan, termasuk desa-desa terpencil di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) serta wilayah yang terdampak bencana.
Setelah peluncuran dan uji coba di orbit, Satelit Nusantara Lima ditargetkan mulai beroperasi secara komersial dari orbit geostasioner pada tahun 2026. Dengan demikian, Satelit Nusantara Lima diharapkan dapat menghadirkan akses internet yang lebih baik ke seluruh penjuru Indonesia.
Internet desa, didukung oleh teknologi satelit, merupakan langkah nyata untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam pemerataan infrastruktur digital. Dengan akses internet yang merata, manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri. Dukungan internet satelit akan membuat program-program pembangunan berjalan lebih efektif, memungkinkan desa-desa mengakses layanan digital, berbagi informasi, dan memperluas peluang ekonomi secara lebih merata.