Harga emas Antam Logam Mulia mencatatkan pencapaian gemilang dengan menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Sabtu, 3 September 2024. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram dipatok pada angka Rp 2.060.000, melonjak Rp 18.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Rekor ini melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 4 September 2025, yaitu Rp 2.044.000 per gram. Sementara itu, harga buyback emas Antam Logam Mulia juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp 1.907.000 per gram, naik Rp 18.000 dari hari sebelumnya.
Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan tren positif yang terjadi pada harga emas global. Pada perdagangan Jumat, harga emas spot melonjak 1,2% ke level $3.586,36 per troy ons, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Lonjakan harga emas global ini dipicu oleh data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pelemahan, meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melambat tajam pada Agustus, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%.
Emas telah melonjak 37% sepanjang tahun ini, setelah kenaikan 27% pada tahun 2024, didorong oleh pelemahan dolar AS, pembelian oleh bank sentral, kebijakan moneter yang longgar, serta ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang meningkat.
Para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 90% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dan 10% peluang penurunan sebesar 50 basis poin pada bulan September.
Independensi The Fed juga menjadi faktor penting dalam membentuk lintasan harga emas. Emas batangan, yang tidak memberikan imbal hasil, cenderung menjadi aset pilihan saat suku bunga rendah dan ketidakpastian tinggi, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari keamanan.
