Kalimantan Timur Percepat Program Internet Gratis untuk Masyarakat Desa

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memacu program penyediaan akses internet gratis bagi warganya. Hingga Agustus 2025, jaringan internet telah menjangkau 441 desa, dan targetnya adalah 700 desa pada Oktober mendatang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menyampaikan bahwa setiap desa akan mendapatkan satu titik akses internet gratis, yang diutamakan dipasang di kantor desa sebagai pusat layanan publik. Setelah layanan di kantor desa berjalan dengan baik, akses internet akan diperluas ke puskesmas, sekolah, dan ruang publik lainnya.

Pemprov Kaltim memprioritaskan penggunaan jaringan fiber optik karena kualitasnya yang lebih stabil. Jika fiber optik tidak memungkinkan, akan digunakan jaringan wireless Orbit Telkomsel. Sebagai alternatif terakhir, untuk desa-desa yang belum memiliki jaringan listrik, akan digunakan satelit Starlink dengan dukungan panel surya.

Tahun ini, Pemprov mengalokasikan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk menjangkau 716 desa melalui anggaran murni, ditambah 125 desa melalui anggaran perubahan. Totalnya, pengadaan jaringan internet akan menyasar 841 desa. Persebaran pemasangan hingga akhir Agustus 2025 adalah sebagai berikut:

  • Berau: 58 dari 100 desa
  • Kutai Barat: 64 dari 190 desa
  • Kutai Kartanegara: 117 dari 193 desa
  • Kutai Timur: 85 dari 139 desa
  • Mahakam Ulu: 4 dari 50 desa
  • Paser: 90 dari 139 desa
  • Penajam Paser Utara: 23 dari 30 desa

Target Oktober adalah 700 desa terpasang. Pemprov Kaltim berkomitmen untuk membiayai layanan internet gratis ini selama lima tahun ke depan.

Selain membangun infrastruktur, Pemprov juga menyiapkan program literasi digital dan creative hub di desa-desa agar masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk mempromosikan UMKM, pariwisata, dan kegiatan produktif lainnya.

Scroll to Top