Jakarta – Bagi para perantau Indonesia yang rindu kampung halaman, berbelanja produk lokal kini semakin mudah berkat inovasi dari Master Bagasi. Platform e-commerce lintas negara ini menghadirkan solusi pembayaran digital multi-currency, menjawab tantangan transaksi lintas batas yang kerap dihadapi konsumen.
Sistem pembayaran multi-currency memungkinkan pengguna membayar dengan mata uang negara asal mereka, tanpa perlu konversi ke Rupiah terlebih dahulu. Master Bagasi saat ini mendukung lebih dari 25 mata uang internasional yang terhubung dengan berbagai layanan perbankan global.
Menurut CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, inovasi ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman belanja yang nyaman dan relevan bagi diaspora Indonesia di seluruh dunia. "Kami ingin setiap orang, dimanapun mereka berada, dapat dengan mudah dan aman membeli produk Indonesia, termasuk mempermudah proses transaksi dengan multi-currency di berbagai negara," ujarnya.
Domingas da Cruz, seorang profesional Indonesia yang tinggal di Inggris, merasakan langsung manfaat fitur ini. Ia mengaku proses pembayaran multi-currency di Master Bagasi berjalan lancar dan praktis, tanpa perlu repot menukar mata uang.
Kehadiran sistem pembayaran multi-currency tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga membuka peluang bagi merek lokal Indonesia untuk merambah pasar internasional. Produk UMKM yang sebelumnya terkendala masalah pembayaran kini memiliki kesempatan lebih besar untuk menjangkau konsumen global.
Dengan opsi pembayaran yang lebih inklusif, Master Bagasi memperkuat ekosistem ekspor digital berbasis diaspora yang telah menjangkau lebih dari 60 negara. Pembayaran digital multi-currency bukan sekadar fitur tambahan, melainkan solusi untuk kebutuhan diaspora dan strategi untuk memperluas pasar global bagi produk Indonesia.
