Diabetes menjadi masalah kesehatan global yang semakin mengkhawatirkan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat peningkatan kasus diabetes hingga empat kali lipat dalam beberapa dekade terakhir. Gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak sehat menjadi pemicu utama lonjakan kasus ini. Seringkali, tanda-tanda awal diabetes muncul secara halus, sehingga mudah diabaikan. Padahal, deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Berikut 10 gejala awal diabetes yang perlu Anda waspadai:
1. Kesemutan pada Kaki:
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf, menyebabkan sensasi kesemutan, terbakar, atau mati rasa pada kaki.
2. Penglihatan Kabur:
Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berujung pada gangguan penglihatan yang lebih parah.
3. Sering Buang Air Kecil:
Saat gula darah tinggi, ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine. Akibatnya, Anda akan lebih sering buang air kecil. Meskipun bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti infeksi saluran kemih, frekuensi buang air kecil yang meningkat perlu diwaspadai.
4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab:
Tubuh mungkin mulai memecah otot dan lemak untuk mendapatkan energi ketika gula darah tinggi atau terjadi resistensi insulin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga.
5. Rasa Haus yang Berlebihan:
Diabetes seringkali ditandai dengan rasa haus yang terus-menerus, meskipun sudah banyak minum. Hal ini disebabkan tubuh kehilangan cairan akibat sering buang air kecil.
6. Rasa Lapar Ekstrem:
Meskipun kadar gula darah tinggi, sel-sel tubuh mungkin kekurangan nutrisi, sehingga menimbulkan rasa lapar yang ekstrem. Otak membutuhkan glukosa, dan kondisi ini dapat memicu siklus rasa lapar yang mempersulit pengendalian gula darah.
7. Luka Sulit Sembuh:
Sirkulasi darah yang buruk dan kadar gula darah tinggi dapat menghambat proses penyembuhan luka. Sistem kekebalan tubuh yang melemah juga membuat infeksi lebih mudah terjadi dan sulit disembuhkan.
8. Napas Berbau Buah:
Bau napas yang manis seperti buah bisa menjadi tanda awal diabetes. Kondisi ini disebabkan oleh keton yang muncul saat tubuh membakar lemak untuk energi.
9. Infeksi Berulang:
Gula darah tinggi melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi yang terus-menerus atau berulang, seperti infeksi ginjal, pneumonia, dan infeksi kulit.
10. Muncul Bercak Gelap di Kulit:
Akanthosis nigricans, kondisi kulit yang ditandai dengan bercak-bercak gelap dan tebal di lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan, seringkali dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi diabetes yang lebih serius.