Jakarta – Ketegangan kembali meningkat di perbatasan Gaza-Israel. Pagi ini, militer Israel melaporkan adanya dua proyektil yang ditembakkan dari Jalur Gaza menuju wilayah mereka.
Menurut pernyataan militer, dua roket tersebut diluncurkan ke arah wilayah Israel, memicu sirene peringatan di Netivot dan komunitas sekitarnya. Salah satu roket berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Sementara itu, roket lainnya jatuh di area terbuka tanpa menyebabkan korban jiwa.
Insiden ini menandai pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir Netivot, sebuah kota dengan populasi sekitar 50.000 jiwa yang terletak hanya 10 kilometer dari Jalur Gaza, menjadi target serangan roket.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya operasi militer Israel di sekitar Kota Gaza. Militer Israel menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk merebut kota tersebut, mengalahkan Hamas, dan membebaskan sandera yang ditawan sejak serangan 7 Oktober 2023.
Sebagai bagian dari operasi tersebut, militer Israel telah meratakan sebuah gedung tinggi di Kota Gaza pada hari Sabtu. Selain itu, ribuan selebaran disebarkan di wilayah barat Gaza, menyerukan warga untuk mengungsi.
