Mimpi Buruk Nuklir: Apa Jadinya Jika Iran dan Israel Berperang dengan Senjata Pemusnah Massal?
Ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel di Timur Tengah memunculkan bayangan menakutkan: perang nuklir. Pertanyaan yang menghantui pun […]
Ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel di Timur Tengah memunculkan bayangan menakutkan: perang nuklir. Pertanyaan yang menghantui pun […]
Jakarta – Tel Aviv, Israel, dilanda kerusakan besar akibat serangan rudal dari Iran pada Minggu (22/6). Tim penyelamat darurat setempat
Situasi di Timur Tengah semakin memanas usai serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan
Tel Aviv, Israel – Serangan rudal dari Iran menghantam kota Tel Aviv dan Nes Ziona pada Minggu (22/6/2025), menyebabkan kerusakan
Iran utara diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,1 menurut laporan terkini. Getaran ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan
Gelombang serangan rudal dari Iran menghantam beberapa wilayah di Israel, termasuk pusat kota Tel Aviv. Setidaknya 23 orang dilaporkan terluka
Klaim Presiden AS, Donald Trump, tentang serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran, termasuk Fordo, memicu reaksi keras dari berbagai
Negara-negara di dunia terus mencemaskan kekuatan nuklir Iran. Upaya diplomasi yang dipimpin oleh Inggris, Prancis, dan Jerman (E3) baru-baru ini
Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, dilaporkan mengambil langkah antisipatif terkait kemungkinan dirinya menjadi target pembunuhan oleh Israel. Khamenei dikabarkan
Tel Aviv – Komando Front Dalam Negeri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyelidiki dugaan kegagalan sistem pertahanan udara Iron Dome di
Gelombang ketegangan antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat terus memanas. Situasi ini dipicu oleh serangan udara yang diklaim Amerika Serikat
Serangan balasan Iran dilancarkan setelah tiga fasilitas nuklirnya, Fordow, Natanz, dan Isfahan, dibombardir oleh militer Amerika Serikat (AS). Roket dan
Perang antara Israel dan Iran mencapai titik krusial setelah Amerika Serikat (AS) turut campur tangan. Pasukan AS dilaporkan menyerang lokasi-lokasi
Jakarta – Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan ganda yang serius: konflik yang memanas di Timur Tengah dan gelombang panas ekstrem
Di tengah eskalasi ketegangan dengan Israel dan keterlibatan Amerika Serikat yang membombardir situs nuklir Iran, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali
Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas! Iran dilaporkan meluncurkan sejumlah rudal ke wilayah Israel, menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS)
Presiden AS, Donald Trump, secara terbuka berbeda pandangan dengan badan intelijen negaranya sendiri terkait ancaman nuklir Iran. Hal ini terungkap
Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan serangan militer terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada hari Sabtu, 21 Juni 2025. Tindakan ini
Negosiasi antara Iran dan negara-negara Eropa mengenai program nuklir menemui jalan buntu, diperparah dengan konflik yang berkepanjangan dengan Israel. Penolakan
Pemerintahan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menghadapi ujian berat setelah bocornya rekaman percakapan pribadinya dengan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai penghalang terbesar bagi terciptanya perdamaian di Timur Tengah,
Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan udara yang menargetkan tiga fasilitas nuklir Iran. Serangan ini diklaim sukses menghancurkan lokasi-lokasi penting
Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas, dan Iran melalui media Tehran Times, menyampaikan pesan yang sangat jelas: berapa banyak nyawa
Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendeklarasikan keberhasilan operasi militer yang menyasar dan meluluhlantakkan sejumlah fasilitas nuklir Iran