PM Kanada Tegaskan Kedaulatan: "Kanada Tidak Dijual!" ke AS

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap gagasan aneksasi oleh Amerika Serikat (AS) dalam pertemuannya dengan Presiden Donald Trump di Washington DC, Selasa (6/5).

Dalam pertemuan yang membahas berbagai isu penting seperti pertahanan, perdagangan, dan tarif, Carney menyampaikan pesan yang jelas: "Kanada tidak untuk dijual." Penegasan ini merupakan respons langsung terhadap pernyataan Trump yang berulang kali mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS.

Pertemuan perdana antara kedua pemimpin di Ruang Oval diwarnai dengan pernyataan Trump bahwa penyatuan Kanada dan AS akan menjadi "pernikahan yang indah." Carney, yang baru memenangkan pemilihan federal Kanada pada akhir April 2025, menanggapi dengan menyatakan bahwa ada hal-hal yang tidak akan pernah dijual.

Meskipun kedua pemimpin berusaha menampilkan sikap bersahabat, ketegangan terlihat jelas dalam bahasa tubuh mereka. Trump menolak permintaan Carney untuk mencabut tarif terhadap barang-barang Kanada, sementara Carney menegaskan bahwa Kanada tidak memiliki apa pun yang diinginkan AS.

Meskipun demikian, Carney menyatakan optimisme tentang masa depan hubungan kedua negara. Ia menyebut pembaruan CUSMA (perjanjian perdagangan Kanada-AS-Meksiko) sebagai "dasar untuk negosiasi yang lebih luas."

"Hari ini menandai akhir dari dimulainya proses Amerika Serikat dan Kanada mendefinisikan ulang hubungan itu," kata Carney pada konferensi pers setelah pertemuan. "Pertanyaannya adalah bagaimana kita akan bekerja sama di masa depan."

Scroll to Top