Thierry Henry Terinspirasi Kembali oleh Laga Sengit Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions

Legenda sepak bola dunia, Thierry Henry, mengungkapkan kekagumannya atas pertandingan semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Inter Milan dan Barcelona. Pertandingan tersebut berhasil membangkitkan kembali kecintaannya pada sepak bola.

Inter Milan berhasil melaju ke final Liga Champions setelah mengalahkan Barcelona dengan skor dramatis 4-3 melalui perpanjangan waktu pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Kemenangan ini memastikan Inter Milan unggul dengan agregat 7-6 atas Barcelona, setelah sebelumnya bermain imbang 3-3 di leg pertama.

Pertandingan yang penuh drama, dengan permainan tingkat tinggi, semangat juang yang membara, dan mental juara yang diperlihatkan oleh kedua tim, disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan Liga Champions paling menghibur sepanjang sejarah.

Henry menyatakan rasa terima kasihnya kepada pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dan pelatih Barcelona, Hansi Flick, yang telah menyajikan permainan terbuka yang luar biasa. Ia merasa kembali termotivasi untuk menonton sepak bola berkat pertandingan tersebut.

"Saya sudah merasa jenuh menonton sepak bola dalam satu atau dua tahun terakhir. Jadi, terima kasih kepada Inter dan Barcelona," ungkap Henry.

"Malam ini, saya kembali merasakan alasan mengapa saya mencintai sepak bola, alasan mengapa kita semua mencintai sepak bola. Inilah yang ingin kita saksikan. Kita ingin melihat tim saling berhadapan, bermain terbuka, menyerang. Apa yang telah kita lihat, biasanya ada tim yang bermain bagus, lalu tim lain membalas," imbuhnya.

Dalam pertandingan tersebut, Inter Milan berhasil unggul 1-0 melalui gol Lautaro Martinez yang memanfaatkan umpan dari Denzel Dumfries pada menit ke-21.

Gol tersebut berawal dari keberhasilan Dimarco memotong serangan Barcelona, yang kemudian mengirimkan umpan terobosan kepada Denzel Dumfries. Dumfries kemudian memberikan umpan matang kepada Lautaro Martinez untuk membobol gawang Barcelona.

Pada menit ke-42, Inter Milan mendapatkan peluang melalui Lautaro Martinez. Namun, upayanya dihentikan oleh bek Barcelona, Pau Cubarsi, di kotak penalti. Wasit kemudian mengecek VAR dan memberikan penalti kepada Inter Milan setelah menganggap Cubarsi melanggar Lautaro Martinez.

Hakan Calhanoglu yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik, mengecoh kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, untuk membawa Inter Milan unggul 2-0.

Hingga akhir babak pertama, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Inter Milan unggul 2-0 atas Barcelona di babak pertama.

Scroll to Top