Hamas Klaim Tewaskan Tentara Israel di Gaza Selatan

GAZA – Perlawanan dari kelompok Hamas di Jalur Gaza menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan. Mereka mengklaim berhasil menewaskan tentara Israel dalam sebuah serangan di wilayah selatan Gaza.

Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, menyatakan bahwa pejuangnya menyerang sekelompok tentara dan kendaraan Israel di dekat Direktorat Pendidikan, kawasan Al-Mahatta, pusat kota Khan Younis pada Jumat pagi. Akibat serangan ini, sejumlah tentara Israel dilaporkan tewas dan terluka, meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan.

Selain itu, Brigade Qassam juga mengklaim telah menargetkan dua tank Israel dengan alat peledak Shawaz dan sebuah pengangkut pasukan dengan peluru Yasin-105. Tim penyelamat Israel yang tiba di lokasi kejadian juga menjadi sasaran tembakan senjata ringan dan sedang.

Sebelumnya, pada hari Jumat, militer Israel mengonfirmasi bahwa dua tentaranya tewas dan dua lainnya mengalami luka serius di Jalur Gaza.

Menurut data resmi Israel, sejak dimulainya operasi darat pada 7 Oktober 2023, sebanyak 883 tentara Israel tewas dan 6.032 lainnya terluka.

Di tengah seruan internasional untuk gencatan senjata, konflik di Gaza terus berlanjut. Lebih dari 57.200 warga Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak, telah menjadi korban jiwa sejak Oktober 2023.

Perkembangan ini terjadi di tengah sorotan internasional terhadap tindakan Israel di Gaza. Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan genosida di Pengadilan Internasional terkait perangnya di Gaza.

Scroll to Top